Breaking News

Alec Benjamin - Water Fountain

Gabung dengan blog LIMAHAN PREMIUM, 25k Untuk Selamanya
Tanpa Iklan, Lebih Banyak Lirik Terjemahan, Lebih Update,
Pendaftaran WA (08974580605)
Lirik dan Terjemahan Lagu
Alec Benjamin - Water Fountain 
Writer(s)Dan Wilson & Alec Benjamin
 
[Verse 1]
She told me that she loved me by the water fountain
Dia memberitahuku bahwa dia mencintaiku di air mancur
She told me that she loved me and she didn't love him
Dia memberitahuku bahwa dia mencintaiku dan dia tidak mencintainya
And that was really lovely 'cause it was innocent
Dan itu sangat indah karena kita dulu masih polos
But now she's got a cup with something else in it
Tapi sekarang dia punya cangkir dengan sesuatu yang lain di dalamnya
It's getting kind of blurry at a quarter past ten
Sudah agak buram pada jam sepuluh seperempat
And he was in a hurry to be touching her skin
Dan dia (laki-laki) terburu-buru menyentuhnya
She's feeling kind of dirty when she's dancing with him
Dia (perempuan) merasa kotor ketika menari bersamanya
Forgetting what she told me by the water fountain
Melupakan apa yang dia katakan padaku saat di air mancur

[Pre-Chorus]
Now he's grabbing her hips, and pulling her in
Sekarang dia (laki-laki) memegang pinggulnya, dan menariknya masuk
Kissing her lips, and whispering in her ear
Mencium bibirnya, dan berbisik di telinganya
And she knows that she shouldn't listen
Dan dia (perempuan) tahu bahwa dia tidak seharusnya mendengarkan
And that she should be with me by the water fountain
Dan dia harus bersamaku di air mancur

[Chorus]
She couldn't be at home in the night time because
Dia tidak bisa di rumah di malam hari karena
It made her feel alone, but at that time she was too young
Itu membuatnya merasa sendirian, tetapi pada saat itu dia terlalu muda
I was too young
Aku dulu terlalu muda
I should've built a home with a fountain for us
Seharusnya aku membangun rumah dengan air mancur untuk kita
The moment that she told me that she was in love
Saat dia mengatakan padaku bahwa dia jatuh cinta
Too young
Terlalu muda
I was too young
Aku dulu terlalu muda
Too young, too young, too young
Terlalu muda, terlalu muda, terlalu muda

[Verse 2]
And if she ever goes back to the water fountain
Dan jika dia pernah kembali ke air mancur
The handle will be broken and the rust set in
Pegangannya akan patah dan berkarat
But my hand, it will be open and I'll try to fix it
Tapi tanganku, akan tetap terbuka dan akan mencoba memperbaiki itu
My heart, it will be open and I'll try to give it
Hatiku, akan tetap terbuka dan akan mencoba memberikannya

[Pre-Chorus]
Now I'm grabbing her hips, and pulling her in
Sekarang aku memegang pinggulnya, dan menariknya masuk
Kissing her lips, and whispering in her ear
Mencium bibirnya, dan berbisik di telinganya
And I know that it's only a wish
Dan aku tau bahwa itu hanya sebuah harapan
And that we're not standing by the water fountain
Dan bahwa kami tidak berdiri di dekat air mancur
Too young, too young, too young
Terlalu muda, terlalu muda, terlalu muda

[Chorus]
She couldn't be at home in the night time
Dia tidak bisa di rumah di malam hari
Because it made her feel alone
Karena itu membuatnya merasa sendirian
But at that time she was too young
Tapi saat itu dia masih terlalu muda
I was too young
Aku dulu terlalu muda
I should've built a home with a fountain for us
Seharusnya aku membangun rumah dengan air mancur untuk kita
The moment that she told me that she was in love
Saat dia mengatakan padaku bahwa dia jatuh cinta
Too young
Terlalu muda
I was too young
Aku dulu terlalu muda
Too young, too young, too young
Terlalu muda, terlalu muda, terlalu muda

[Outro]
I should've built a home with a fountain for us
Seharusnya aku membangun rumah dengan air mancur untuk kita
The moment that she told me that she was in love
Saat dia mengatakan padaku bahwa dia jatuh cinta
Too young
Terlalu muda
I was too young
Aku dulu terlalu muda
DI MOHON DENGAN SANGAT JANGAN MENGGUNAKAN ATAU MENERBITKAN ULANG TERJEMAHAN SAYA TANPA IJIN ATAU ATRIBUSI YANG SESUAI, APALAGI DI WEB YANG TERMONITIZE. TERIMAKASIH ATAS PENGERTIAN DAN RASA HORMAT NYA


No comments